Blog index

Book: Atomic Habits

Dibuat pada:

"Bagaimana perubahan-perubahan kecil merubah hidup". Itu adalah satu line kalimat sederhana yang membuat saya hook dan membaca buku ini.

Atomic habits book

Atom dalam buku ini dimaksudkan adalah satuan terkecil prilaku, meski saya yakin ini referring ke dalam atom dalam semesta. Menurut buku ini, jika perubahan kecil itu dilakukan secara terus-menerus, akan memberikan perubahan yang lebih besar lagi.

Di awal-awal bab, buku ini menjelaskan pengalaman penulis yang hampir putus asa. Penulis sebelumnya seorang olahragawan, hanya saja mengalami cidera sehingga tidak bisa perform lagi.

Dari kejadian itu, penulis menerapkan perubahan-perubahan kecil sederhana yang dilakukan secara konsisten. Dan pada akhirnya bisa merubah hidupnya, meski tidak menjadi olahragawan lagi.

Prinsip atomic habit ini mirip seperti investasi, compunding. Jika perubahan dilakukan secara konsisten terus-menerus, katakanlah 1% perubahan. Dalam satu tahun akan ada 37% perubahan. Tetapi yang menarik, jika tdak ada perubahan sama sekali, penurunan compunding tidak akan sampai 37%.

Jadikan Otomatis

Katakanlah saya adalah seoarang yang tidak suka olahraga, jangankan tiap hari, setiap minggu atau bulan pun tidak pernah olah raga. Menut buku ini, untuk menciptakan perubahan prilaku menjadi bisa olah raga setiap hari dikatakan target yang besar, memerlukan energy yang besar.

Tetapi bukan artinya tidak do able.

Yang pertama dibahas dalam buku ini, untuk menciptakan perubahan. Mental model tidak berorientasi hasil. Mental model harus beorientasi proses dan person seperti apa yang kita ingin.

Sejujurnya, saya lebih suka orientasi proses. Karena saya setuju, jika kita disiplin dengan proses yang benar, hasil itu adalah bonus.

Contohya: Kebiasaan olah raga setiap hari mungkin bisa dimulai dengan proses kita untuk komitmen bangun lebih pagi setiap hari. JIka sudah terbiasa, tetapi masih belum bisa olah raga, kita bisa menjadikan proses nya lebih mudah.

Maksudnya lebih mudah, bisa seperti menjadikan lingkungannya mendukung. Contohnya ketika bangun tidur, sepatu olah raga sangat mudah untuk ditemukan, baju olah raga sudah dipakai ketika tidur, dan semacamnya.

Dalam koding contohnya, saya memimpikan untuk bisa lebih produktif 10x. Tetapi produktif itu terlalu besar. Yang pertama sekarang saya lakukan adalah, membuat muscle memory untuk typing dan coding tanpa typo. Menulis unit test tanpa melihat dokumentasi. dll.

Ketika kebiasaan-kebiasaan kecil ini sudah menjadi otomatis, memakai muscle memory. Selanjutnya kita bisa fokus ke hal-hal lain yang lebih besar.

Strategi menghilangkan kebiasaan

Isi dalam buku Atomic Habits sebenarnya sederhana. Untuk menciptakan kebiasaan ada 4 step yang bisa kita lakukan.

  • Menjadikannya visible
  • Menjadikannya menarik
  • Menjadikannya mudah
  • Rewarding

Begitupun jika kita ingin menghilangkan kebiasaan yang buruk. Kita bisa dilakukan dengan membalik 3 step ini.

  • Menjadikannya tidak visible
  • Menjadikannya tidak menarik
  • Menjadikannya sulit
  • Menjadikannya mengecewakan

Contohnya, jika kita ingin berhenti merokok. Jadikan rokok tidak visble, jangan di simpan di tempat yang mudah dijangkau. Jadikan tidak menarik, tukar rokok dengan rasa yang tidak mengenakan. Dan seterusnya.

Winner vs Loser

Terakhir, kebiasaan tidak akan pernah menjadi kebiasaan jika kita tidak disiplin. Kebiasaan akan menjadi kebiasaan jika dilakukan terus-menerus. Dan untuk melakukan itu perlu ketahanan yang tinggi.

Ada saatnya kita termotivasi ketika menjalankan kebiasaan yang sedang dibangun. Ketika termotivasi dan bersemangat, ini terasa sangan mudah.

Tetapi akan ada juga saatnya kita tidak termotivasi dan berat untuk menjalankan kebiasaan yang kita bangun.

Menurut buku "Atomic Habits", ini adalah pembeda antara orang pemanang dan pecundang. Pemanang lebih memiliki ketahanan yang tinggi dikala masa-masa sulit, tidak termotivasi.