Cara verifikasi Google Search Console di WordPress

Seperti yang saya tulis di postingan “10 Hal Wajib Dilakukan Setelah Bikin Blog“, pada tulisan ini saya akan menepati janji saya menulis tentang bagaimana cara pasang atau verifikasi Google Search Console di WordPress.

Apa itu Google Search Console?

Google Search Console adalah tool yang akan membantu Anda dalam mengukur bagaimana performa website Anda pada search engine.

Nantinya, Anda akan tahu seberapa banyak trafik untuk setiap keyword yang ter-capture di Google Search Console. Selain itu Anda juga akan tahu peringkat dari setiap keyword tersebut di mesin pencari. 🧐

Cara verifikasi Google Search Console

Cara Verifikasi Google Search Console
gambar 1. Klik Add property

Pertama, pastikan bahwa Anda telah mendaftar Google Search Console.

Cara mendaftarnya sangat mudah, Anda hanya perlu mengklik link di atas lalu ikuti petunjuknya. Sudah sangat intuitif.

Selanjutnya setelah masuk silahkan tambahkan website atau blog yang akan anda verifikasi. Caranya dengan memilih Search propertyAdd property.

Selanjutnya Anda akan dihadapkan pada layar tipe property yang akan didaftarkan.

Apa maksudnya ini?

Maksudnya adalah website atau blog seperti apa yang ingin Anda daftarkan pada Google Search Console. Apakah website/blog yang memiliki banyak alamat atau blog yang hanya memiliki satu alamat.

Verifikasi Google Search Cnsole dengan domain property.
gambar 2. Verifikasi Google Search Console dengan Domain property

Tipe pertama adalah domain property. Tipe ini memiliki banyak alamat. Dengan tipe ini Google Search Console akan mem-verifikasi semua alamat pada domain yang Anda daftarkan.

Misalnya Anda memilki alamat m.blogsaya.com dan www.blogsaya.com, nantinya keduanya akan memiliki satu dashboard Google Search Console yang sama.

Tipe kedua, URL prefix. Tipe ini hanya memiliki satu alamat. Artinya jika Anda memiliki alamat m.blogsaya.com dan www.blogsaya.com, keduanya akan dibedakan dan memiliki dashboad-nya masing-masing.

Yang mana sebaiknya yang saya pilih? 🤔

Saya memilih domain property. Saya tidak peduli dari mana pengunjung datang, mau dari nadiar.id atau www.nadiar.id. Semuanya masuk pada dashboard yang sama. Selanjutnya Klik Continue.

Langkah selanjutnya adalah verifikasi.

Pada tahap ini, Google Search Console akan memberikan Anda sebuah record DNS yang haru Anda pasang.

gambar 3. Verifikasi domain

Silahkan copy text yang berawal dari google-site-verification

Dimana saya harus paste text tersebut?

Tiap hosting mungkin memiliki cara yang berbeda. Tapi bisa dipastikan bahwa kita memiliki pengaturan DNS yang mirip.

Jika pada langkah ini Anda kesulitan, Anda bisa membuka tiket support ke hosting provider Anda. Bilang saja kalau Anda ingin menambahkan TXT record dengan value tersebut di domain yang ingin anda daftarkan.

Karena saya memakai IdCloudHost WordPress hosting. Caranya tinggal masuk ke client dashboard lalu pilih DNS manager pada produk saya. Di bagian kanan atas klik Add Record.

Tambah record TXT pada DNS
gambar 4. Menambahkan record baru pada DNS

Pilih type TXT, dengan nama domain utama atau @. Pada bagian value atau RDATA, paste value text yang sebelumnya kita copy. Sisanya biarkan default. Klik Add Record.

Setelah berhasil ditambahkan, record baru akan muncul di DNS manager Anda.

Nah, proses penambahan record ini bisa saja berlangsung berjam-jam.

Jadi ketika kita kembali ke Google Search Console dan klik Verify. Bisa saja Google Search Console belum menemukan TXT record yang baru ditambahkan.

Google Search Console belum dapat verifikasi domain
gambar 5. Google Search Console belum dapat verifikasi domain

…It is OK~

Kita hanya perlu beberapa waktu agar TXT record bisa muncul. Dalam kasus saya, TXT muncul setelah 1 jam.

Untuk memeriksa apakah TXT record nya sudah muncul, Anda bisa memeriksanya di whatsmydns.net.

Jika sudah berhasil verifikasi, tampilannya akan seperti ini.

gambar 6. Domain sudah terverifikasi

Blog sudah berhasil di verifikasi dan muncul di Google Search Console. Langkah selanjutnya apa?

Mendaftarkan XML sitemap

Bagaimana google tahu jika blog Anda memiliki konten baru?

Caranya adalah dengan sitemap.

Ada beberapa cara untuk membuat sitemap. Anda bisa menggunakan plugin seperti WordPress XML sitemaps atau Jetpack.

Tetapi, saya tidak akan meng-cover bagaimana cara membuat sitemap-nya pada tulisan ini…

…Nah, sitemap biasanya berbentuk sitemap.xml, pada kasus blog ini. Saya membuat sitemap dengan Jetpack. Sitemap nya:

Kedua sitemap tersebut yang akan saya daftarkan di Google Searcg Console.

Caranya, di menu IndexSitemaps

Masukan url sitemap pada bagian Add new sitemap.

Add new sitemap
gambar 7. Add new sitemap

Pada tahap ini, kita hanya perlu menunggu. Anda bisa menulis banyak konten blog agar data yang masuk juga semakin banyak.

Jika blog Anda benar-benar baru, biasanya perlu sekitar tiga bulan sampai Google Search Console dapat memunculkan hasil pencarian di dashboard.

**

Dengan mem-verifikasi blog kita di Google Search Console dan menambahkan XML sitemap, Google akan tahu apa saja konten-konten yang terdapat pada blog kita.

Proses crawling-nya akan lebih cepat dibandingkan tanpa mendaftarkan sitemap.xml

Google Webmaster Console hanyalah satu dari sekian banyak best practice yang bisa gunakan untuk membuat blog kita lebih transparan dan SEO.

Tinggalkan komentar