Untuk bisa WordPress, apakah harus bisa ngoding?

Pertanyaan ini muncul di sebuah forum WordPress terbesar Indonesia di facebook.

Apakah orang yang bisa ngoding pasti bisa WordPress?

Apakah untuk membuat website dengan WordPress harus bisa ngoding?

Mana yang lebih baik, belajar ngoding langsung atau WordPress duluan?

Kira-kira seperti itu.

Saya sendiri sekarang bekerja secara full-time sebagai fullstack software engineer dan saya blogging sudah cukup lama. Saya rasa saya cukup kredibel menjawab pertanyaan tersebut.

Apa itu ngoding?

Ngoding atau Koding merupakan sebuah kata kerja. Saya cari di KBBI, kita belum punya definisi formal dari kata tersebut.

Ngoding berasal dari kata kode. Kode yang dimaksud adalah serangkaian text dengan aturan tertentu yang ditulis oleh programmer dalam membuat sebuah perangkat lunak.

Nah, perangkat lunak di sini bisa macam-macam. Bisa aplikasi web seperti WordPress, aplikasi Android, atau semacamnya.

Ngoding adalah aktivitas untuk membuat kode tersebut.

Sampai di sini saya harap setidaknya Anda tahu apa itu ngoding.

Ngoding vs. tidak ngoding

WordPress adalah sebuah aplikasi (framework) yang dibuat untuk membuat sebuah website. Dulunya WordPress hanya bisa membuat blog saja.

Permintaan pasar memaksa WordPress untuk berkembang menjadi multipurpose website application framework.

Kini, WordPress menadi framework terbesar untuk membuat web. Kemudahan serta dukungan komunitas yang besar membuat WordPress seperti sekarang.

Haruskah bisa ngoding untuk bisa WordPress?

Tidak harus,

Anda dapat membuat sebuah website atau blog tanpa harus blajar ngoding…

…untuk menerapkan desain menajadi suatu website yang bisa digunakan, ada banyak toolings visual yang bisa dugunakan, contohnya seperti Elementor.

Bahkan di WordPress 6.0, Anda bisa menggunakan theme default, Twenty Twenty-Two, WordPress yang sudah build-in visual blocks untuk website bulder.

visal editor theme dari WordPress
gambar 1. 2022 WordPress theme

Pertanyaan yang lebih tepat: website seperti apa yang ingin Anda bangun?

Jika kita berbicara website, scope nya sangat luas. Ada website dagang (e-commerce) seperti Tokopedia, Shopy, Bukalapak, dll. Ada website social media seperti facebook. Ada website berita seperti detik.com, dll.

Jika Anda ingin membuat website dagang tanpa koding di WordPress, Anda dapat menggunakan plugin tambahan seperti WooCommerce.

Biasanya ada plugin tertentu untuk menjawab kebutuhan Anda.

Keuntungan bisa ngoding

Website yang dibangun di atas visual editor seperti elemntor biasanya memiliki kelemahan yang sama, website nya tidak clean dan relatif lebih berat.

Kenapa bisa seperti itu?

Karena visual editor seperti Elementor berusaha menjawab semua kebutuhan client. Dalam arti, kode-kode yang di hasilkan visual editor harus fleksibel, tidak mengikat kebutuhan tertentu.

Ibaratnya seperti memasak makanan yang harus bisa dimakan semua orang..

…mau anak-anak, lansia, yang memiliki diabetes, yang tidak. Makan tidak boleh banyak gula, tetapi harus tetap manis, dll. Resepnya tidak boleh mengikat kebutuhan satu pihak saja.

Jika Anda membuatnya tanpa visual editor atau dengan ngoding langsung…

Anda bisa melakukan optimasi sesuai kebutuhan Anda. Karena Anda tahu apa yang ingin dan terbaik untuk kebutuhan Anda.

Bisa ngoding, tidak langsung bisa WordPress

Betul.

Anggaplah Anda sudah belajar ngoding dan Anda sudah bisa membaca kode-kode kodingan WordPress.

Anda tidak serta merta bisa membuat theme atau plugin.

Itu karena, untuk bisa membuat theme atau plugin Anda harus belajar lagi aturan-aturan dalam membuat theme dan plugin tersebut.

Yang pasti bisa Anda lakukan ketika Anda sudah bisa ngoding, Anda dapat membaca apa maksud dari kode tersebut. Dengan begitu Anda mengerti dan bisa sedikit-sedikit meng-edit-nya.

Dengan Anda bisa ngoding dan membaca kode-kode tersebut, Anda akan dapat sudut pandang baru bagaimana membangun sebuah aplikasi.

Sudut pandang, yang bisa ngoding dan tidak
gambar 2. Sudut pandang berbeda setuap orang (sumber: https://www.researchgate.net/publication/220349181_The_Iceberg_Effect_Behind_the_User_Interface_of_Mobile_Collaborative_Systems)

Mana yang lebih baik, ngoding atau tidak ngoding?

Jika konteks-nya dalam membuat sebuah aplikasi web, tentu yang lebih baik “bisa ngoding”…

…dengan bisa ngoding, kita tidak akan tergantung pada visual editor. Kita juga bisa menilai apakah suatu visual editor tersebut bagus atau jelek.

Dengan begitu, kita tidak dibutakan dengan visual yang bagus tetapi dibelakangnya berantakan dan berat.

Kesimpulan

Yang paling sulit dalam membuat suatu website adalah menjaga agar website tersebut bisa diterima pengunjungnya.

Website tersebut harus ringan, secara UI/UX menarik dan tidak berlebihan.

Membuat website tersebut tanpa pengetahuan yang cukup sama seperti bereksperimen membuat makanan.

Terkadang makanan tersebut enak, tapi bisa juga menjadi racun dan berbahaya untuk keshatan.

Dengan kita bisa ngoding. Kita dapat mengerti bagaimana sih website yang clean itu, bagaimana sih membuat website yang ringan dan cepat.

Dalam jangka panjang, dengan bisa noding. Akan ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dibanding mengandalkan helper seperti visual editor.

Tinggalkan komentar